Perbedaan Cerutu dan Rokok, Mana yang Lebih Berisiko?

Perbedaan Cerutu Dan Rokok – Cerutu dan rokok keduanya memang berbeda. Perbedaan cerutu dan rokok ini bisa Anda lihat dari bentuk fisik, kandungan, efek, dan cara menghisapnya. Walaupun demikian, sudah pasti efek nikmatnya sama-sama terasa bagi mereka yang menyukai rokok atau cerutu.

Apa itu Cerutu dan Rokok?

Mungkin sebagian Anda masih ada yang berpikir cerutu tersebut rokok lintingan. Bukan, cerutu bukan rokok lintingan yang biasa Anda temukan sebagai kebiasaan orang-orang tua.

Cerutu adalah tembakau yang digulung lalu pembungkusnya juga daun tembakau. Sedangkan rokok adalah tembakau yang pembungkusnya kertas. Pada rokok, tembakaunya terajang lebih halus dengan berbagai kertas pembungkus.

Secara ukuran, rokok cerutu biasanya lebih tebal ketimbang rokok biasanya. Tak hanya itu, aroma keduanya pun juga berbeda.

Perbedaan Cerutu dan Rokok

Perbedaan cerutu dan rokok biasa tidak hanya secara fisik yang sudah dijelaskan di atas, berikut ini beberapa perbedaan lainnya secara lebih rinci:

1. Perbandingan Jumlah Tembakau

Ada yang mengatakan cerutu lebih aman ketimbang rokok biasa, benarkah? Kita simak dulu. Jumlah tembakau dari cerutu ternyata lebih banyak bila Anda bandingkan dengan rokok biasa.

Satu batang rokok biasa mengandung 1 gram tembakau, sedangkan satu batang cerutu biasanya jumlah tembakaunya sebesar 5 sampai 20 gram. Jumlah tembakau cerutu lebih banyak karena isi dan pembungkus setiap batangnya adalah juga tembakau.

2. Perbedaan Ukuran

Apa perbedaan cerutu dan rokok? Sebatang cerutu ukurannya sangat bervariasi, walaupun secara umum memang lebih besar ukuran cerutu. Ada cerutu yang sangat tebal dan lebih besar, ada juga yang kecil dan standar.

Berbeda dengan rokok biasa, ukuran sebatang rokok relatif sama. Berbagai merek ukurannya relatif tetap sama.

3. Jumlah Nikotin

Pada rokok biasa, kandungan nikotinnya hanya 1 hingga 2 miligram saja. Sedangkan pada cerutu, jumlahnya cukup besar. Satu batang bisa mencapai 100 hingga 200 miligram nikotin.

Bahkan pada ukuran tertentu, sebatang cerutu jumlah nikotinnya bisa mencapai 400 miligram. Ukuran yang semakin besar memberikan jumlah kandungan yang lebih besar pula.

  1. Perbedaan Cara Menikmatinya

Menikmati cerutu berbeda dengan rokok biasa. Jika para perokok biasanya lebih senang menghisap dalam-dalam sebatang rokok yang ada di mulut mereka, cerutu biasanya cukup Anda kulum di dalam mulut.

Mengapa demikian? Pada cerutu, asapnya dapat memberikan efek iritasi pada saluran pernafasan sehingga tidak aman untuk menghisap cerutu dalam-dalam layaknya rokok biasa.

Perbedaan rasa cerutu dan rokok akan terasa bagi yang terbiasa menikmati cerutu. Rokok memiliki rasa yang lebih ringan dengan efek yang juga lebih rendah.

5. Perbedaan Asap

Asap rokok dari tembakau cerutu berbeda dengan rokok biasa. Hal tersebut karena pada cerutu daun tembakaunya mengalami proses fermentasi.

Pada masa inilah terjadi peningkatan senyawa yang bersifat karsinogen pada tembakau cerutu sehingga efeknya untuk kesehatan pun lebih berat. Asap cerutu lebih tidak aman ketimbang rokok biasa.

6. Frekuensi Pemakaian

Mereka yang menikmati cerutu biasanya tidak setiap hari. Hanya sesekali karena memang kandungannya yang juga lebih berat. Bandingkan dengan perokok biasa yang bisa menghabiskan 20 batang rokok dalam sehari.

7. Perbedaan Harga

Harga cerutu jauh lebih mahal ketimbang rokok biasa. Cerutu Kuba bahkan bisa mencapai Rp 6 juta hanya untuk 5 batang saja. Bisa Anda konversikan bisa dapat berapa batang rokok biasa bukan?

Jadi tak heran jika masih muncul anggapan kalau cerutu merupakan budaya di kalangan tertentu. Cerutu jadi simbol orang kaya, orang sukses dan kalangan yang eksklusif karena memang secara harga cukup berkelas.

Indonesia memiliki kualitas cerutu yang bersaing dengan cerutu terbaik di dunia asal Kuba. Cerutu Jember Jawa Timur menjadi komoditas ekspor yang cukup laris di pasaran. Menjadi salah satu cerutu terbaik dunia yang diminati negara-negara di dunia.

Baca Juga :

Sejarah Cerutu Di Indonesia

Kesimpulan

Cukup jelas bukan apa perbedaan dari cerutu dan rokok biasa? Keduanya memiliki ukuran yang berbeda sehingga efek dan kandungannya pun berbeda.

Mana yang lebih aman? Keduanya sama-sama memiliki risiko kesehatan. Merokok cerutu atau rokok biasa pada dasarnya akan memberikan efek kesehatan jangka panjang.

Namun, jika Anda menganggapnya sebagai bagian dari budaya, aturlah jumlahnya. Kecanduan adalah awal dari risiko kesehatan yang lebih parah.

Sudah cukup memahami perbedaan cerutu dan rokok bukan? Bijaklah mengonsumsinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *